"Hai anakku, kini engkau kan keluar dari sarang di mana engkau dibesarkan. Engkau akan berpindah ke sebuah rumah dan hamparan yang belum engkau kenal dan berkawan pula dengan orang yang belum engkau kenali. Itulah suamimu.
Jadilah engkau tanah bagai suamimu (taati perintahnya) dan ia akan menjadi langit bagimu (tempat bernaung).
Jadilah engkau sebagai lantai supaya ia dapat menjadi tiangnya.
Jangan engkau bebani dia dengan pelbagai kesukaran kerana itu akan memungkinkan ia meninggalkanmu.
Janganlah engkau terlampau menjauhinya, agar ia tidak melupaimu.Sekiranya dia menjauhimu,maka jauhilah dia dengan baik.
Peliharalah suamimu itu dengan baik. Jagalah mata, hidung dan anggotanya yang lain.
Janganlah kiranya suamimu itu akan mencium sesuatu darimu melainkan yang harum.
Jangan pula ia mendengar sesuatu darimu melainkan yang enak dan janganlah ia melihatkan melainkan yang indah sahaja pada dirimu."